Beberapa tahun yang lalu, saya diajak oleh tetangga untuk menyelenggarakan sebuah konser yang diadakan di pasar pahing Tulungagung, acara ini terlaksana dengan cukup sukses, waktu itu mampu manjual -/+ 6000 lembar tiket.
Keesokan harinya, saya diminta untuk mengedit hasil shooting dari acara kemaren. "waduh" dalam hati saya, mengapa, karena saya sama sekali belum pernah terlibat ataupun mengenal apa itu yang dinamakan editing video. Akan tetapi oleh tetangga saya tersebut, saya dikenalkan oleh seorang video produser di kota saya juga, dari situ saya mulai dikenalkan dengan program video editing.
Dari situlah saya mulai mempelajari program video editing yang pada saat itu saya diberi program yang bernama Adobe Premiere 6.5.
Mulanya sih saya kebingungan bagaimana cara menggunakannya, tetapi dengan "trial n error" serta bimbingan dari orang tersebut akhirnya saya sedikit demi sedikit bisa menguasai program tersebut.
Pada intinya, mengedit video dengan adobe premiere adalah sama dengan kalo kita memotong serta menyambung beberapa buah pita video yang dibentangkan, bentangan pita video ini kalo di adobe premiere disebut dengan timeline, setelah kita menyambung dan memutus sesuai keinginan kita, maka langkah terakhir adalah menyatukan potongan-potongan pita tersebut yang dalam hal ini disebut dengan me-"render" video yang sudah kita potong-potong tadi.
Dan akhirnya jadilah video dengan format yang kita inginkan serta sudah ter "edit" dan dapat kita nikmati sebagai hiburan atau mungkin sebagai bahan evaluasi dari kerja kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar